Sunday, March 13, 2011

Bekerja Sepenuh Hati

Suatu Ketika Mercedez Benz owner memiliki masalah dengan kran air di kamar mandi dalam rumahnya. Kran tersebut selalu bocor sampai Big Bos Marcedez itu khawatir akan keselamatan anaknya yang mungkin saja dapat terpeleset dan jatuh.
Mengikuti rekomendasi temannya, Mr. Benz menghubungi tukang ledeng agar memperbaiki kran miliknya. Akhirnya dibuat perjanjian untuk memperbaiki yaitu 2 hari kemudian. Karena si tukang ledeng cukup sibuk. Sama sekali si Tukang ledeng tidak mengetahui bahwa si penelpon adalah  termasuk orang penting, pemilik perusahaan mobil terbesar di Jerman.

Setelah ditelpon, satu hari kemudian si tukang ledeng menghubungi Mr. Benz untuk menyampaikan ucapan terima kasih karena telah bersedia menunggu hingga satu hari lagi.
Mr. Benz-pun kagum atas pelayanan si tukang ledeng dan cara berbicaranya.
Hari berikutnya pada hari yang telah ditentukan, si tukang ledeng datang untuk memperbaiki kran yang bocor di rumah Mr. Benz.
Setelah diutak-atik, akhirnya kran pun selesai diperbaiki dan setelah menerima pembayaran atas jasanya, si tukang ledeng pulang .
Sekitar 2(dua) minggu kemudian setelah hari itu, si tukang ledeng menelpon Mr. Benz untuk menanyakan apakah kran yang telah diperbaiki sudah benar-benar beres dan tidak ada masalah yang timbul? Ternyata Mr. Benz puas akan kerja si tukang ledeng dan mengucapkan terima kasih atas pelayanan si tukang ledeng. Mr. Benz berpikir, bahwa orang ini pasti orang yang hebat walaupun hanya tukang ledeng.
Beberapa bulan kemudian Mr. Benz merekrut si tukang ledeng untuk bekerja di perusahaannya. Tahukah Anda siapa namanya?
Ya, dialah Christopher L. Jr. Saat ini jabatannya adalah General Manager Customer Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz !
========
tahukah anda apa makna dari cerita diatas. Cerita diatas memberikan motivasi kepada kita untuk memberikan yang terbaik di kehidupan ini apapun posisi kita saat ini. Kita tidak tahu, sebenarnya posisi kehidupan kita dimana, namun dengan memberikan yang terbaik, kita tidak akan menoleh kebelakang melihat goresan cerita kehidupan kita dengan kekecewaan. Yang ada hanyalah senyum kepuasan akan apa yang telah kita lakukan.
Kehidupan ini hanyalah panggung sandiwara, maka sebaik-baik pemain adalah yang bermain sebaik mungkin dengan kesadaran bahwa perannya hanya sementara.
Ada naskah dan skenario Sang Pencipta yang tidak kita tahu.
Dibalik kebahagiaan, terkadang skenario selanjutnya adalah kesediihan, begitu pula terkadang dibalik kesedihan, skenario selanjutnya adalah kebahagiaan.
Hanya 2 hal yang dapat kita lakukan, yaitu meyakini bahwa skenario yang Tuhan berikan adalah yang terbaik dan berbuat yang terbaik dalam melalui setiap peristiwa kehidupan kita.
Maka jika dalam kesedihan, kegalauan hati, keresahan jiwa, ingatlah bahwa itu hanya sementara…


Saturday, September 25, 2010

Ancaman Badai Matahari


Peringatan ilmuwan, suatu ledakan energi Matahari bisa melumpuhkan Bumi pada 2012 - 2013.
 - Misteri badai atau tsunami matahari kini tidak saja menjadi perhatian para peneliti. Pengambil kebijakan di Inggris pun mulai risau dengan fenomena di luar angkasa itu - apakah sedahsyat dengan julukan yang disandangnya (tsunami atau badai) dan bisa mendatangkan malapetaka bagi semua penghuni Bumi.

Menteri Pertahanan Inggris, Liam Fox, sampai menggelar suatu konferensi khusus di London pada Senin, 20 September 2010. Pejabat bergelar doktor di bidang medis itu rupanya menganggap serius peringatan dari para ilmuwan - termasuk dari NASA awal tahun ini - bahwa suatu ledakan energi Matahari bisa melumpuhkan Bumi pada 2012.

Seperti dilansir harian Telegraph dan The Sun, para peneliti khawatir ledakan besar yang mereka sebut sebagai tsunami matahari itu bisa menyebabkan pemadaman listrik secara total di seluruh dunia dan kekacauan global. Potensi bencana yang terjadi sekali dalam seabad ini bisa membawa ancaman serius pada sejumlah fasilitas vital: kerusakan jaringan listrik, hancurnya sistem komunikasi, pesawat jatuh, dropnya stok pangan dunia, dan porak-porandanya jaringan Internet.

Bencana sejenis disebutkan pernah terjadi pada tahun 1859 dan  mendatangkan kerusakan dahsyat di Eropa dan Amerika. Saat itu dilaporkan kawat telegraf terbakar habis. Bahkan, saat itu diberitakan dua pertiga langit di Bumi diselimuti cahaya aurora berwarna merah darah.

Maka, Fox meminta para ilmuwan untuk menyusun strategi guna mengantisipasinya. Mantan penasihat pertahanan pemerintah AS, Dr. Avi Schnurr, juga memperingatkan, "Badai geomagnetik bisa menghancurkan negara-negara di muka bumi. Kita tidak bisa berpangku tangan menunggu bencana itu datang."
***
Namun, tidak semua ilmuwan yang saat ini was-was dengan ancaman badai matahari itu. Seorang peneliti astronomi dari Indonesia menilai bahwa badai matahari bukanlah hal yang perlu ditakutkan.

Peneliti utama Astronomi dan Astrofisika dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, memaparkan bahwa badai matahari terjadi dari awal terbentuknya matahari dan akan terus terjadi selama matahari ada. Djamaluddin juga mengatakan bahwa badai matahari yang merupakan siklus 11 tahunan dapat juga terjadi setiap saat dan tidak dapat diperkirakan secara tepat kapan akan terjadinya lagi.

”Badai matahari sering sekali terjadi, pada tahun 1996 dan 2009 aktivitas badai matahari sangat sedikit, ini disebut matahari tenang. Ketika badai matahari banyak terjadi, maka disebut matahari aktif. Ini terjadi pada tahun 1991,2000, dan diperkirakan akan terjadi lagi pada tahun 2013,” ujar Djamaludin saat dihubungi VIVAnews, Jumat 24 September 2010.

Bahkan, dia menuturkan, badai matahari terakhir yang mengenai bumi terjadi pada tanggal 1 Agustus 2010 kemarin. Hal ini tentunya luput dari pengamatan masyarakata awam karena badai matahari ini tergolong dalam skala kecil.

“Badai matahari yang kecil hanya akan menimbulkan aurora di kutub,” jelasnya.

Menanggapi ramainya berita dan kekhawatiran yang timbul akan ramalan badai matahari 2013 yang akan melumpuhkan bumi, Djamaludin menjelaskan bahwa badai matahari tidak berbahaya bagi kehidupan manusia secara langsung. Dia meluruskan anggapan bahwa badai matahari adalah sesuatu yang sangat menakutkan bagi umat manusia.

Friday, September 24, 2010

KIM JEFFREY KURNIAWAN



EKSKLUSIF Kim Kurniawan: Saya Siap Jadi WNI

Pemain blasteran Indonesia-Jerman ini sangat tertarik untuk bergabung dengan tim nasional besutan Alfred Riedl...

Kim Jeffrey Kurniawan

BIODATA

Nama Lengkap: Kim Jeffrey Kurniawan
Tempat Lahir: Mühlacker (sebuah kota kecil dekat Stuttgart)
Tanggal Lahir: 23 Maret 1990
Tinggi Badan: 167 cm
Berat Badan: 60 kg
Nama Ibu Kandung: Uschi Kurniawan
Nama Ayah Kandung: Petrus Kurniawan

PENGANTAR REDAKSI
Dia adalah Kim Jeffrey Kurniawan, pemain berusia 20 tahun yang saat ini memperkuat FC Heidelsheim, sebuah klub yang berkompetisi di Verbandsliga Nordbaden Jerman (satu level di bawah divisi 3 Bundesliga).

Memang, klubnya saat ini bukanlah raksasa seperti Bayern München. Tapi sebagai lulusan Karlsruher SC, setidaknya Kim merasakan betapa ketatnya persaingan di sebuah negara yang pernah tiga kali juara dunia.

Postur tubuhnya tak jauh beda dengan seorang Lionel Messi. Kim memegang paspor Jerman, karena sejak lahir ia terus berdomisili di negeri sang ibunda. Di sana, ia mungkin tak banyak mengenal tentang negara kelahiran ayahnya, terutama tentang sepakbola Indonesia. Maklum saja, Indonesia belum cukup berprestasi di kancah dunia untuk bisa dikenal banyak orang di Barat.

Meski demikian, sejarah kakeknya yang bernama Kwee Hong Sing akan selalu melekat di dalam hati Kim. Ternyata, sang kakek pernah membela Persija Jakarta dan juga tim nasional Indonesia di era 1950-an. Kala itu, Indonesia ditangani seorang pelatih asal Yugoslavia, Antun Pogacnik.

Kwee Hong Sing
Kwee Hong Sing, kakek dari Kim Jeffrey Kurniawan

Di bawah asuhan Pogacnik, timnas lumayan bersinar. Beberapa hal yang perlu dicatat adalah kesuksesan Indonesia meraih medali perunggu Asian Games 1958, nyaris mengungguli Uni Soviet yang diperkuat Lev Yashin di Olimpiade 1956, menundukkan Cina di Kualifikasi Piala Dunia 1958, dan menjuarai Piala Merdeka 1961 dan 1962 di Malaysia. Selain itu, Kwee Hong Sing juga mencicipi beberapa gelar bersama Persija.

Apakah Kim ingin mengikuti jejak kakeknya?