Friday, August 13, 2010

Mitos Friday the 13th


Halo semua, hari ini adalah tanggal 13 dan jatuh tepat pada hari Jumat. Banyak orang yang bilang ini merupakan pertanda sial dan sebagainya, karena itu gua iseng iseng aja cari artikel tentang cerita cerita mitos Friday The 13th. Semoga ini menambah wawasan kalian dalam berpikir.

Asal-muasal mengapa Jumat tanggal 13 dihubungkan dengan kesialan sama sekali tidak jelas. Kemungkinan hal itu mulai terjadi sejak masa Injil, yaitu adanya 13 orang yang hadir dalam peristiwa makan malam terakhir ketika Yudas mengkhianati Yesus. Pada abad pertengahan, baik Jumat maupun 13 dianggap sebagai pembawa nasib buruk. Dalam masa modern, takhayul ini meresap semakin dalam di masyarakat. 

Ada lima fakta tentang 
Friday the 13th, mitos paling populer dalam sains, yaitu: 

1.Takut terhadap Jumat tanggal 13 disebut 
paraskavedekatriaphobia atau juga dikenal dengan friggatriskaidekaphobia.Triskaidekaphobia adalah takut pada angka 13. 

2.Banyak rumah sakit tidak memiliki kamar bernomor 13, sedangkan banyak gedung bertingkat menamai lantai ke-13 dengan 12A atau melompatinya menjadi lantai 14. Bahkan, sejumlah terminal bandar udara menghilangkan Gate 13. 

3.Presiden Franklin D. Roosevelt tidak akan melakukan perjalanan pada tanggal 13 setiap bulan dan tidak pernah mengundang 13 orang dalam sebuah jamuan makan. Napoleon dan Presiden Herbert Hoover juga penderita
triskaidekaphobic, dengan ketakutan yang abnormal terhadap angka 13. 

4.Mark Twain pernah menjadi tamu ke-13 dalam sebuah pesta makan malam. Seorang teman memperingatkannya agar dia tidak pergi. "Memang sial," kata Twain kepada sahabatnya itu setelah menghadiri undangan itu. "Mereka cuma punya makanan untuk 12 orang." Di Paris, orang yang percaya takhayul dapat menyewa seorang 
quatorzieme, orang yang berprofesi sebagai tamu ke-14, dalam acara makan malamnya. 

5.Menurut ahli numerologi, angka 13 mengalami kesialan karena posisinya setelah 12, sebab 12 dianggap sebagai angka komplet. Angka 12 dapat ditemukan pada 12 bulan dalam setahun, 12 zodiak, 12 dewa Olympus, 12 tugas Hercules, 12 suku Israel, 12 murid Yesus, 12 hari Natal, dan 12 telur dalam satu lusin. 

Kepercayaan bahwa angka dapat memainkan peran dalam kehidupan dan benda fisik atau numerologi memiliki sejarah panjang. "Anda bisa menelusurinya sampai pengikut Pythagoras, yang menggambarkan bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta diatur oleh angka," kata Mario Livio, seorang astrofisikawan.


Selain itu? 
Orang-orang barat yang mengangungkan rasionalitas ternyata punya juga sebuah kepercayaan yang ujungnya gutak-gatik-gatuk. Tiga Belas (13) adalah angka sial dan Jumat adalah hari sial, jadi kloplah kalau kemudian menganggap bahwa Jumat tanggal 13 adalah hari dimana  "THERE’s SOMETHING DAY".Untuk mengetahui sejarah ringkas terkait dengan mitos Jumat tanggal 13 antara lain dapat dilihat wikipedia. 
Ternyata hal-hal yang terkait dengan berbagai aspek dari angka dipelajari secara khusus dalam sebuah ilmu yang disebut dengan numerologi.
Benarkah angka 13 adalah ‘something happen’ ? . Semuanya ini sebenarnya tergantung dari keyakinan manusianya itu sendiri. Kalau orang itu yakin maka yang terjadi adalah apa yang diyakininya. Sebagaimana apa yang terjadi dengan komponis Jerman Arnold Schoenberg. Komponis Jerman ini begita takutnya dengan angka 13, kebetulan ia lahir pada tanggal 13. Selama masa hidupnya ia selalu ketakutan akan angka 13, sehingga akhirnya ia meninggal dalam usia 76 tahun (7+6 = 13); tepatnya pada hari Jumat tgl 13, pkl 23.47 atau 13 menit sebelum pkl 12.00 tengah malam.
Konon pula, Bill Gates pun terpengaruh dengan angka 13 ini. Ketakutan akan angka 13 juga menyelimuti perusahaan software terbesar di dunia, Microsoft. Ini dapat terlihat dari edisi produk mereka, setelah Microsoft Office 12 yang berikutnya bukanlah Microsoft Office 13 melainkan Microsoft Office 2007.
Berdasarkan hasil penelitian dari Dr Donald Dossey seorang psikoterapi khusus dalam bidang “phobia” (takut dalam bahasa Yunani), di Amerika saja lebih dari 21 juta orang yang mengidap penyakit “paraskevidekatriaphobia” istilah untuk suatu rasa takut akan hari Jumat tanggal 13.
Berdasarkan laporan dari “The Stress Management Center and Phobia Institute” di Asheville – AS, tenyata setiap hari Jumat tanggal 13, ekonomi Amerika mengalami kerugian antara 800 s/d 900 juta AS$, karena banyak orang yang ogah travelling, bekerja ataupun melakukan kegiatan bisnis apapun juga.
Pada th 1884 di Amerika, mereka telah mendirikan The Thirteen Club yang bertujuan khusus untuk mematahkan teori, bahwa angka 13 itu adalah angka sial. Dimana jumlah anggotanya harus selalu kelipatan dari 13. Mereka mengadakan pertemuan setiap tanggal 13 pada jam 13.13 uang iurannya juga ditetapkan AS$ 13,00 per bulan. Walaupun demikian terbuktikan semua anggotanya adalah orang-orang sukses dan jarang ketiban sial.
Apakah disemua Negara Eropa mereka takut akan Hari Jumat tanggal 13 ? Tidak sebab di negara-negara Amerika Latin, di Yunani maupun di Spanyol hari “Selasa” tanggal 13 adalah hari sial, sehingga ada pepatah “En martes, ni te cases ni te embarques” = di hari Selasa janganlah melakukan perkawinan ataupun perjalanan. Sedangkan di Italy hari sialnya adalah hari Jumat tanggal 17.
Ternyata tidak semua bangsa menganggap ada ‘sesuatu’ dengan angka 13. Menurut orang Asia Timur khususnya Cina, angka sial bagi mereka bukanlah 13 tapi angka empat (4). Untuk sebagian bangsa-bangsa di Asia, seperti pada bahasa Mandarin dan berbagai dialek bangsa Cina lainnya, angka 4 berbunyi si (baca se) yang juga mempunyai arti lain, yaitu kematian. Jangankan angka empat; angka yang dapat dijumlahkan menjadi empat sekalipun turut ditabukan misalnya angka 13 (1+3) atau 22 (2+2) atau 24.
Konon itulah sebabnya, di sebagian besar lift, kamar hotel yang ada di Hongkong atau nomor-nomor apartemen di Taiwan angka empat ini jarang sekali digunakan. Nak kalau dalam dunia barat (kayaknya di Indonesia juga) justru ruangan-ruangan yang berbau angka 13 yang tidak ada. Termasuk nomor duduk pesawat.
Konon juga, kepercayaan ini bukan saja dianut  oleh kalangan orang awam saja, bahkan perusahaan Canon di Jepang pun takut oleh angka empat ini, sehingga untuk model digital cameranya, mereka tidak berani menggunakan nama model PowerShot G4, melainkan langsung melompat dari PowerShot G3 menjadi G5.
Kalau menurut mitosnya orang Cina angka keberuntungan adalah angka 9 dan segala sesuatu yang gutak-gatik-gatuknya jadi angka 9. Maka jangan heran kalau banyak toko dan restoran Cina diberi nama 29 atau 99 (artinya dua kali lipat keberuntungannya).  

No comments:

Post a Comment